Array Dalam Fungsi Pemograman C/C++ (Struktur Data - Modul 4)
Array dalam Fungsi
Dalam function dengan array adalah penggunaan variabel array pada saat pendeklarasian fungsi. Hal ini dinilai lebih efisien dalam menyelesaikan kasus matrik yang berukuran cukup besar, dengan menggunakan suatu fungsi maka proses perulangan sintaks tidak perlu dilakukan cukup hanya menjalankan fungsi yang bervariabel array Contoh :
void isi_larik (int a[10][10]);
Pendeklarasian sebuah array dalam sub program atau fungsi
Fungsi Nama_Fungsi (Parameter
Tipe_Data_Array)
Keunggulan Array:
- Array sangat cocok pengaksesan secara acak, sembarang elemen pada array dapat diakses secara langsung tanpa melalui elemen - elemen lain.
- Jika berada disuatu lokasi elemen, maka sangat mudah untuk menelurusi ke elemen sekitar, baik elemen sebelumnya maupun setelahnya.
- Jika elemen - elemen array adalah nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, dengan penyimpanan dengan array akan sangat efisien
Kelemahan Array:
- Array harus bertipe homogen, kita tidak dapat memiliki elemen array yang berlainan.
- Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya diwaktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus maka representasi statis menjadi tidak mungkin hal ini berakibat pada
- Penggunaan memory menjadi tidak efisien
- Membuang banyak waktu dalam komputasi
- Pada suatu aplikasi, respresentasi statis tidak mungkin
0 Response to "Array Dalam Fungsi Pemograman C/C++ (Struktur Data - Modul 4)"
Post a Comment